Jenis-jenis Digital Marketing
sitripedia - Kemajuan ilmu teknologi yang kian canggih membuat sistem pemasaran menjadi tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Semenjak beberapa tahun terakhir, pemasaran digital banyak dilakukan oleh para pebisnis. Namun, apa saja jenis pekerjaan yang ada di dunia digital marketing?
sumber:pixabay |
Digital marketing
Untuk mengetahui jenis pekerjaan dari digital marketing, Anda harus memahami terlebih dahulu apa itu digital marketing. Dengan memahami beragam maknanya, maka Anda akan tahu bagaimana konsep pemasaran digital marketing secara keseluruhan.
Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli
Sebenarnya, apa pengertian digital marketing? Apakah masih cukup relevan jika diartikan hanya sebagai pemasaran digital? Maka untuk mengetahui secara lebih jelasnya, kita perlu perspektif dari beberapa para ahli digital marketing. Nah, dibawah ini merupakan pengertian digital marketing dari para ahli.
Kedua tokoh ini telah menyimpulkan bahwa digital marketing merupakan suatu kegiatan pemasaran produk atau jasa yang berbasis web. Perusahaan pun dapat melakukan branding diri melalui pemasaran digital.
2. Chaffey
Chaffey memberi pengertian untuk digital marketing yakni sebagai penerapan teknologi yang nantinya akan menghubungkan pasar dengan jalur media online.
3. Coviello, Milley, dan Marcolin
Ketiga ahli ini juga mengartikan digital marketing sebagai pengguna media internet yang sangatlah interaktif. Tujuan para pengguna ini yakni untuk bisa menghubungkan konsumen dengan perusahaan sehingga akan mampu mendapatkan timbal balik yang nantinya saling menguntungkan.
4. Chaffey dan Chadwick
Digital marketing merupakan sebuah aplikasi berbasis internet dan juga berhubungan dengan teknologi digital. Biasanya, hal ini akan terhubung dengan adanya komunikasi tradisional untuk mencapai target pasar.
5. Kleindl & Burrow
Digital marketing juga diartikan oleh Kleindl dan Burrow, mereka mengartikan sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan suatu konsep harga hingga proses distribusi. Konsumen dan perusahaan harus mempunyai rasa puas bersama atas hubungan yang telah dibangun melalui pemasaran digital ini.
6. Heidrick & Struggles
Heidrick dan Struggler ikut mengartikan digital marketing sebagai bentuk perkembangan pada dunia digital dan internet. Keduanya bahkan menyarankan agar seluruh marketer di Asia mampu mengalihkan dana pemasaran konvensional ke pemasaran digital karena hal ini akan jauh lebih efektif.
Kelebihan serta Kekurangan Digital Marketing
Setiap karir sudah tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, bahkan untuk posisi seorang pemimpin sekalipun. Jika Anda sungguh tertarik untuk berkarir di bidang pemasaran digital, Anda harus mengenal terlebih dulu apa saja kelebihan dan juga kekurangan digital marketing, dibawah ini adalah penjelasannya:
1. Kelebihan Digital Marketing
Mampu mengalihkan sistem pemasaran produk atau jasa melalui media digital yang dimana memiliki banyak kelebihan. Jika media konvensional seperti televisi ataupun media cetak seperti koran hingga majalah wajib mempunya durasi waktu dan ruang yang terbatas, maka hal ibu tidak berlaku pada media digital.
Jika diringkas, kelebihan digital marketing antara lain:
● Menghemat biaya
● Bisa diukur bagus tidak performanya
● Bisa mengatur audiens sesuai dengan target market yang potensial
● Mudah untuk mengumpulkan dengan cepat data audiens
● Bisa memaksimalkan mesin pencari dan akan lebih efektif
● Fleksibel dalam hal mengubah pengaturan pemasaran
● Berkomunikasi dengan audiens dilakukan lebih mudah
● Tidak terbatas waktu dan juga ruang
● Ilmunya yang mudah untuk dipelajari karena banyak source belajarnya, tidak harus di kampus
2. Kekurangan Digital Marketing
Meskipun mempunyai banyak sekali kelebihan, digital marketing juga masih memiliki kekurangan. Apabila tim marketing tidak pintar dalam mengatasinya, hal ini akan menghambat proses distribusi produk atau jasa. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dari digital marketing:
● Persaingan sangat tinggi karena media online kini semakin mudah digunakan
● Ide dan konsep mudah untuk ditiru orang lain
● Privasi audiens dapat dicuri oleh kompetitor
● Membutuhkan pengetahuan lebih apalagi tentang teknologi (dan terkadang ilmu matematika)
● Tren sangat dinamis, sehingga dapat berubah-ubah hampir tiap hari
Jenis-jenis Digital Marketing
Ada berbagai hal yang biasanya bisa dilakukan oleh digital marketing untuk memaksimalkan pemasaran produk atau jasa yang dimana dilakukan melalui media online. Dibawah ini adalah 6 jenis digital marketing yang akan membantu memaksimalkan strategi pemasaran Anda.
1. Search Engine Marketing (SEM)
Mempunyai platform yang hampir sama dengan SEO, yakni mesin pencarian seperti Google, Yahoo, ataupun Bing, namun SEM wajib mengeluarkan biaya.
SEM dilakukan dengan cara memasang iklan di mesin pencari agar website dapat muncul di halaman yang diakses target market di urutan pertama. Strategi search engine marketing yang juga sering disebut pay per click atau PPC.
2. Search Engine Optimization (SEO)
Jenis digital marketing ini menjadi yang jadi favorit yakni search engine optimization atau biasa disingkat menjadi SEO. Strategi SEO dengan mudah diterapkan, hanya melalui cara membuat konten tertulis, lalu diposting di sebuah website, dan terindeks di halaman Google.
Banyak orang yang kini menyukai strategi digital marketing satu ini karena return on investment (ROI)-nya juga sangat besar dan dengan jangka waktu nya panjang. Namun, Anda harus berani berinvestasi di awal dulu untuk menerapkan marketing SEO ini.
3. Social Media Marketing (SMM)
Contoh strategi digital marketing lainnya yang terampuh yakni, Social media marketing atau SMM. Ini adalah sebuah digital marketing yang bisa menjadi solusi paling ampuh untuk bisa menciptakan branding perusahaan. Terlebih, hampir setiap orang kini memiliki akun media sosial sehingga target market potensial akan melebar skalanya.
Membuat konsep social media marketing adalah salah satu job desk dalam digital marketing. Dapat menggunakan salah satu dari sistem SMM, yakni organik ataupun berbayar melalui iklan di platform media sosial yang ingin Anda gunakan.
4. Affiliate Marketing
Affiliate marketing masih menjadi primadona di bidang pemasaran digital belakangan ini, terutama untuk sebuah perusahaan berbentuk e-commerce.
Biasanya, penjual atau disebut juga affiliater akan diberikan keuntungan berupa dana sekian persen dari sebuah produk yang berhasil ia “jual”. Penjualan ini tidak akan secara langsung, melainkan target market selanjutnya melakukan klik ataupun pembelian secara tidak langsung.
5. Content Marketing
Content marketing atau pemasaran konten kini juga menjadi salah satu job desk digital marketing di masa digital ini. Seorang content marketing harus selalu bisa melakukan riset, agar konten yang dibuatnya mampu didistribusikan ke media yang sesuai sehingga akan mendapatkan hasil yang juga maksimal.
Content marketing bisa mencakup semua atau beberapa jenis digital marketing, seperti SEO, SMM, hingga social media marketing.
6. Email Marketing
Email marketing dapat menjadi sebuah strategi digital marketing yang sangatlah jitu, namun juga sebaliknya. Anda harus tahu jika target audiens Nada memang seseorang yang aktif mengakses email-nya.
Jenis digital marketing ini juga dapat dikirim secara berkala dengan cara berlangganan. Tetapi, penerima email juga dapat memutuskan langganan jika sudah merasa terganggu. Maka dari itu, konten email marketing haruslah dibuat menarik untuk audiensnya.
Demikian jenis digital marketing yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat ya.
Posting Komentar untuk "Jenis-jenis Digital Marketing "