Apa itu KPR? Apa Saja Jenis dan Perbedaannya?

Pix4Free

sitripedia - Apa itu KPR? Semua orang tentunya tidak asing dengan istilah KPR dan tahu betul itu adalah kredit rumah. Akan tetapi, apakah Anda sudah tahu bahwa KPR ada banyak macamnya dan ternyata sistemnya tidak sesederhana itu?

Kepanjangan KPR, Kredit Kepemilikan Rumah intinya memang hanya pembelian rumah dengan cara kredit. Hanya saja, sudah disinggung bahwa sistemnya lumayan rumit dan ada banyak hal yang perlu Anda ketahui.

Apa itu KPR?

Tidak sesederhana kelihatannya, jika ingin mengikuti house ownership credit ada banyak kriteria. Kemudian, memahami masalah down payment, bunga, cicilan, status kepemilikan, pemilihan bank, developer, hingga jenis kreditnya juga sulit.

Pertama-tama mari kita pelajari KPR secara umum terlebih dahulu. Sistem KPR rumah adalah dengan pembiayaan 100% oleh bank dan kemudian Anda menggantinya. Penggantian tersebut pembayarannya dengan cara cicilan setiap bulan sampai harga rumah + bunga terbayarkan semua. 

Pada prosesnya ada yang namanya down payment atau uang muka. Besarannya beragam ada yang 0%, 10%, hingga 30% tergantung program KPR. Semakin tinggi DP maka semakin rendah cicilan per bulan nantinya. 

Kemudian masalah sertifikat, pertama-tama Anda akan menerima Sertifikat Tanah Induk Hak Guna Banguanan. Sertifikat tersebut bukan Hak Milik yang artinya kepemilikan masih ada di tangan developer. Proses pengubahan sertifikat dari HGB ke SHM tentu perlu melalui notaris dan biaya Anda yang tanggung. 

Hal lain yang perlu Anda tahu masalah KPR adalah inden yang artinya membayar dahulu ketika rumah belum siap. Lamanya inden bervariasi dan bisa mencapai satu tahun bahkan lebih. Jadi, pastikan juga masalah lama masa inden kepada developer dan pastikan ada perjanjian hitam di atas putih mengenai ini.

Jenis-Jenis KPR

Flickr

Permasalahan kedua mengenai house ownership credit adalah jenis-jenisnya yang beragam. Berbeda jenis akan berbeda juga sistem atau skema pembayaran yang berdampak sangat besar. Untuk saat ini yang paling umum ada 8 tipe berbeda yang bisa Anda pilih.

1.  Non Subsidi

Tipe non subsidi adalah jenis kredit hunian yang paling umum dan paling banyak masyarakat pilih. Semua kebijakan bank yang menentukan dengan masih berada di batas yang sesuai dengan UU. 

2. Subsidi

Apa itu KPR subsidi? Menurut laman Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, jenis ini untuk masyarakat berpendapatan rendah. Proses pemberian subsidi bukan dalam bantuan pembayaran cicilan, tetapi ada 3 bentuk, yaitu:

● Pengurangan suku bunga (SSB)

● Pengurangan uang muka (SBUM)

● Likuiditas pembiayaan (FLPP)

3. Syariah

KPR syariah merupakan house ownership credit dengan sistem menurut ajaran agama islam. Tidak ada istilah pemberian bunga karena sistem tersebut termasuk riba.

 

Pembiayaan rumah prinsipnya sama, hanya saja bedanya bank akan menaksir harga rumah lebih mahal. Ini karena mempertimbangkan harga di masa yang akan datang. Oleh karena itu, umumnya besaran cicilan juga tidak terlampau jauh meski tidak ada bunga. 

4. Pembiayaan Ulang

Intinya pemilik kredit meminta bank untuk menaksir kembali nilai rumah. Kemudian, mereka meminta pemindahan bank agar bank baru tersebut membantu perihal pembayaran dengan suku bunga lebih kecil.

5. Angsuran Berjenjang

Cara kerjanya adalah dengan menahan sebagian angsuran pokok dengan jangka waktu tertentu. Biasanya, setelah rentang 3 tahun baru kemudian tagihan cicilan secara penuh.

6. Take Over

Tipe ini agak mirip pembiayaan ulang dengan pemilik kredit memindahkan angsurannya ke bank lain. 

7. Pembelian

Sistemnya mirip dengan pinjaman dengan agunan, Anda akan memberikan jaminan sebagai syarat kredit.

8. Duo

house ownership credit yang cukup unik karena tidak hanya untuk hunian, tetapi kendaraan dan bahkan bisa juga furniture.

Semua jenis tersebut bisa dipasangkan dengan tipe bunga berbeda tergantung bank, kecuali syariah. Ada suku bunga fixed rate (tetap), floating (bergerak mengikuti suku bunga), dan cap (mirip floating tetapi ada batas maksimal).

Ada banyak hal bukan yang harus Anda tahu seputar apa itu KPR dan memang bukan sekedar kredit hunian. House ownership credit perlu pertimbangan  untuk mengambilnya dan kejelian agar tidak terjebak DP murah dan lain-lain.