Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3+ Kekurangan Menabung di Koperasi Sekolah yang Harus Jadi Pertimbangan

sitripedia - Sesuai dengan namanya koperasi sekolah adalah koperasi yang ada di sekolah dan anggotanya bisa siswa atau guru yang ada di sekolah. Tak jarang koperasi sekolah menawarkan pinjaman yang mudah cair. Namun, sebelum mengambil pinjamannya kenali terlebih dahulu apa saja kekurangan menabung di koperasi sekolah.

kekurangan menabung di koperasi sekolah
finansialku.com

Hampir tiap sekolah memiliki koperasi sekolah dan mendapat izin pemerintah mengenai izin koperasi. Melalui koperasi ini akan dipakai untuk menunjang kebutuhan para siswanya dan juga sebagai salah satu penunjang kemakmuran para gurunya.

4 Kekurangan Menabung di Koperasi Sekolah

Ada beberapa jenis koperasi sekolah yang dikelola oleh pihak sekolah itu sendiri. Salah satunya yang bisa dipakai untuk menabung adalah koperasi usaha simpan pinjam yang tujuannya melayani penyimpanan dan peminjaman.

Orang yang boleh meminjamnya ada dari berbagai kategori mulai dari guru hingga masyarakat. Cara pencairannya cukup mudah, namun di bawah ini kekurangan jika menabung uang di koperasi sekolah:

1. Minimnya Modal Koperasi

Modal yang didapatkan berasal dari para anggotanya. Semakin besar koperasi sekolah maka semakin besar pula modal yang dibutuhkan. Sifat keanggotaannya dalam memberikan dana sukarela sehingga rawan perselisihan di masa mendatang ketika koperasi mengalami masalah.

Bahkan ada koperasi yang akhirnya memberikan bunga yang tinggi jika ada yang meminjam demi terkumpulnya modal. Hal ini bertentangan dengan ajaran agama yang melarang mengambil keuntungan dari hutang.

2. Pengelola Bukan dari Tenaga Ahli

Pengelola koperasi sekolah juga bukan berasal dari tenaga ahli. Ada saatnya koperasi kekurangan tenaga untuk mengatur jalannya usaha hal tersebut dikarenakan anggota koperasi memiliki kepentingan lainnya.

Itulah kenapa jika menabung di koperasi kekurangannya adalah dalam hal pengelolaan dana yang kurang bagus. Bahkan kerap kali koperasi sekolah berujung masalah yang melibatkan perpecahan antar guru karena pengelolaan keuangan.

3. Persaingan Lemah

Masyarakat saat ini lebih banyak yang memilih menabung di bank dalam bentuk deposito atau menabung di reksa dana yang memungkinkan uang bertambah. Menabung di koperasi ada yang menjanjikan keuntungan ada yang tidak. Aturan yang tidak pasti dan rawan berubah inilah yang membuat pihak yang menabung  rawan mengalami kerugian.

4. Privasi yang Kurang Terjaga

Berbeda dengan bank yang menjaga privasi para nasabahnya di koperasi sangat rawan pihak lain tahu jumlah tabungan bahkan jika ada yang meminjam uang. Bagi sebagian orang akan tidak nyaman jika ada pihak yang mengetahui jumlah tabungannya.

Itu dia kekurangan menabung di koperasi sekolah yang sering dirasakan. Meski demikian koperasi sekolah bisa juga sebagai solusi menguntungkan untuk beberapa pihak hingga sekolah itu sendiri.

Posting Komentar untuk "3+ Kekurangan Menabung di Koperasi Sekolah yang Harus Jadi Pertimbangan "